Sri Sumarni saat memberi sambutan acara sertijab Bupati Grobogan
LintasJateng.onlie, GROBOGAN – Tangis Sri Sumarni tak bendung saat memberikan sambutan dalam acara Sertijab Bupati-Wakil Bupati Grobogan yang berlangsung di Pendapa Kabupaten setempat, Jumat (21/2/2025).
Perempuan yang menjabat Bupati Grobogan dua periode 2016-2021 dan 2021-2025 itu sempat terhenti di tengah membacakan sambutan untuk menyeka air mata di pipinya. Setelah itu ia sempat menyebut beberapa nama pejabat.
“Terima kasih kepada Mbak Endang (mantan Kepala BPBD Grobogan yang kini jadi Kadisperakim), Mbak Indri (Kepala Dinsos Grobogan saat ini sekaligus anak kandungnya), Mas Anang (Sekda Grobogan) dan semua Kepada OPD lainnya yang selama ini setia mendampingi saya,” kata kakak kandung Bupati Grobogan Setyo Hadi itu.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingi-tingginya, kepada Sekda beserta jajarannya yang selama ini telah mendampinginya, dengan kerja keras, kerja cerdas, gerak cepat, dan dedikasi tinggi. Tidak mengingat waktu, diluar jam kerja, bahkan hari libur sekalipun. Mohon jika dirinya sering marah-marah.
Disebutkan, sembilan tahun lalu, tepatnya hari Kamis tanggal 24 Maret 2016, ia berdiri di pendapa kabupaten sebagai Bupati yang baru, penuh semangat dan harapan. “Hari ini, kembali saya berdiri sebagai mantan Bupati, dengan perasaan bangga, lega, sekaligus haru. Saya Bangga, tidak terasa Sembilan tahun, kita sudah bersama-sama bekerja keras untuk melayani masyarakat dan membangun Grobogan. Saya lega, karena proses pergantian kepemimpinan berjalan dengan baik dan lancar. Dan saya haru, meskipun saya melepas jabatan ini, cinta saya kepada Grobogan tidak akan pernah sirna,” tegas Sri.
“Saya bersama Bapak Bambang Pujiyanto, dengan segala kerendahan hati, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya selama ini, mulai dari DPRD, TNI, Polri, instansi vertikal, BUMN, BUMD, akademisi, pemuka agama, tokoh masyarakat, media, LSM, dan seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan. Sebagai manusia biasa, saya dan Pak Bambang Pujiyanto penuh dengan keterbatasan. Mohon maaf bila banyak kesalahan,” pintanya.
Tenatng Bupati yang baru, Setyo Hadi, Sri mengaku sangat mengenal karena sejak kecil ia yang ngemong. “Saya ngemong dari kecil, karena kebetulan adik bungsu kami. Meskipun bersaudara, kami juga sering berantem, tetapi kalau soal Grobogan, kami berdua tetap satu hati, yaitu ingin membangun Grobogan ini lebih maju dan sejahtera. Kami mohon, seluruh elemen masyarakat, dapat terus bersinergi dan mendukung kepemimpinan Pak Setyo Hadi dan Pak Sugeng Prasetyo,” pinta Sri Sumarni.
Dalam kesempatan itu, Sri berpesan kepada Bupati baru. “Adikku, Setyo Hadi, kepemimpinan adalah amanah yang berat, tetapi juga sebuah kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bahkan bisa menjadi amal Ibadah, Jadilah pemimpin yang rendah hati, mendengar suara rakyat, dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ingatlah bahwa setiap keputusan yang kamu ambil, akan berdampak pada kehidupan ribuan, bahkan jutaan orang. Saya yakin, dengan integritas dan semangatmu, kamu akan membawa Grobogan ke masa depan yang lebih baik,” pesannya. (Red-LJ)
