WONOSOBO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik peredaran produk makanan olahan Latiao, setelah ditemukan adanya bakteri berbahaya di dalamnya. Latiao adalah makanan ringan khas Tiongkok yang terbuat dari tepung gandum, kulit tahu, dan tepung kacang. Latiao memiliki tekstur kenyal dan rasa pedas gurih.
Di Jawa Tengah, BPOM Semarang sudah menarik 819 produk Latiao yang sudah tersebar. “BPOM sudah memeriksa 45 sarana dan sudah ditarik 819 Latiao yang beredar di Jawa Tengah dari distributor dan importir untuk dimusnahkan,” ungkap Kepala Badan Besar POM Semarang, Lintang Purba Jaya, pekan lalu.
Awalnya makanan Latiao memenuhi syarat untuk masuk ke Indonesia. Namun setelah beredardan dikonsumsi masyarakat, ternyata menimbulkan permasalahan termasuk keracunan.
Di Jawa Tengah kasus keracunan Latiao muncul di daerah Wonosobo sehingga sampai sekarang masih terus dilakukan pengawas untuk melakukan pembersihan dan pemantauan pasar.
Kasus Wonosobo terjadi sekitar September- Oktober 2024 dan sudah dilakukan pengujian dan pengambilan sampel di beberapa tempat. Ada yang sesuai dengan standar dan ada yang tidak. Oleh karena itu dari Badan POM melakukan penarikan. Makanan kemasan tersebut biasanya dijual bebas oleh pedagang di dekat sekolah maupun di keramaian-keramaian.
Latiao adalah jajanan yang populer di China sejak tahun 1990-an, khususnya di Provinsi Henan. Camilan ini memiliki bentuk yang panjang seperti stik dan berwarna merah, dengan rasa pedas yang khas. Hasil uji laboratorium menunjukkan produk ini tercemar bakteri Bacillus cereus. Latiao diduga menjadi penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) di 7 wilayah di Indonesia, yaitu Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.
Hasil pengujian laboratorium terhadap 4 jenis produk latiao positif mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Keempat produk tersebut yakni Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao. (Red-LJ)
